Path Terima Dana Investasi Keluarga Bakrie Rp 304 Miliar, Lewat Bakrie Global Group
Path, aplikasi layanan jejaring sosial privat baru saja mendapatkan investasi pendanaan dari keluarga Bakrie lewat Bakrie Global Group. Dana investasi yang dikucurkan Bakrie Global Group sebesar US$ 25 juta.
Investasi dari konsorsium Bakrie Global Group terhadap Path merupakan penutup pendanaan putaran seri C yang telah Path galang sejak tahun lalu.
Di antara sejumlah nama investor, perusahaan asal Indonesia Bakrie Global Group mencuat sebagai salah satu yang tercatat ikut mengucurkan dana terbesar.
“Kami sangat antusias bisa berpartisipasi dalam perkembangan Path yang bergerak maju,” kata CEO Bakrie Anindya Bakrie dalam sebuah pernyataan yang dikutip Recode.net dalam laporan berjudul “Path Closes $25 Million Funding, Led by Indonesia’s Bakrie Global Group”, Sabtu (10/1).
“Dengan tim manajemen yang solid dan rencana pengembangan yang relevan, Path bakal terus menghubungkan lebih banyak orang Indonesia dalam langkah yang personal, bermakna, dan produktif,” tambah Anindya Bakrie.
Baca Juga:
Alasan Mengapa Keluarga Bakrie Beli Saham Path Rp 304 Miliar
Selain Bakrie Global Group, investor lama juga masih berpartisipasi dalam pendanaan tersebut. Mereka adalah Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.
Suntikan dana ini membuat total investasi Path menjadi $65 juta. Sebelumnya, Path berhasil mengumpulkan investasi yang nilainya mencapai $10 juta pada 2011.
Morin mengungkapkan bahwa Asia Tenggara, merupakan salah satu wilayah dengan pengguna Path terbesar di dunia. “Saya ingin memahami market ini dan juga mencari local partner untuk melakukan expansi,” ungkap Dave Morin.
Indonesia saat ini tercatat sebagai negara ketiga di dunia yang paling banyak menggunakan jejaring sosial ini. Bahkan, CEO Path Dave Morin menilai pengguna Path di Indonesia hanya 4 juta, namun mendominasi 30% trafik, termasuk yang paling aktif di dunia.
Jika mengacu pada pernyataan Dave Morin tersebut, tentu Path akan lebih serius untuk menggarap pasar jejaring sosial di Indonesia setelah mendapatkan investasi dari Bakrie Global Group