Selasa, 25 Oktober 2011
indosiar.com, Nusa Dua - (Selasa, 25.10.2011) Pembukaan acara ASEAN Fair 2011 di Nusa Dua, Bali yang dihadiri Presiden SBY Senin siang diwarnai insiden jebolnya pengawasan Paspampres. Seorang tukang kebun menggunakan sepeda ontel melintas didepan podium yang diduduki presiden. Kepada petugas sang tukang kebun mengaku tidak tahu kalau Presiden SBY turut hadir dalam acara tersebut.
Pembukaan pameran hasil budaya produk ekonomi kreatif bertajuk ASEAN Fair 2011 Senin siang secara resmi dibuka oleh Presiden SBY digerbang pintu masuk Bali Tourism Development Centre Nusa Dua, Bali. Acara yang diikuti oleh 10 menteri pertahanan negara ASEAN ini dimeriahkan juga dengan perayaan budaya menampilkan gamelan Bali dan beberapa kelompok penari perwakilan daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.
Namun suasana pagelaran ini diwarnai dengan insiden jebolnya ring pengaman presiden dengan melintasnya seorang tukang kebun bernama Made Subrata dihadapan podium presiden. Insiden terjadi pada saat presiden dan para tamu menteri ASEAN sedang menikmati tontonan akrobatik udara oleh TNI Angkatan Udara yang menggunakan 6 pesawat tempur Wong Bee buatan Korea Selatan. Atas insiden ini, sang tukang kebun langsung diamankan Paspampres untuk dimintai keterangan.
Juru bicara kepresidenan Julian Aldrian Pasha menyatakan, pihak istana saat ini masih menunggu hasil laporan terkait jebolnya pengamanan ring satu.
Peristiwa jebolnya pengamanan ring satu juga terjadi pada saat Presiden SBY berkunjung ke Ambon, 29 Juni 2007 lalu untuk memperingati Hari Keluarga Nasional. Ketika acara berlangsung sejumlah orang ikut masuk ke arena membawakan tarian tradisional cakalele serta mengibarkan bendera Republik Maluku Selatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar