Suarez minta maaf
Saya telah membuat dia (Evra) kecewa. Saya juga mengecewakan klub atas perilaku saya. Karena itu saya meminta maaf.
Permintaan maaf itu dilandasi pertimbangan bahwa Suarez tidak ingin menorehkan aib kepada Liverpool. Pertandingan berjuluk The Battle of Britain itu menjadi laga pertama bagi Suarez menyusul skorsing yang diterimanya karena melontarkan kata-kata penghinaan berbau rasis kepada Evra ketika kedua tim berlaga di Anfield pada Oktober, sebagaimana dikutip dari laman SkySports.
Pemain asal Uruguay itu kembali membuat ulah dengan menolak bersalaman dengan Evra sebelum pertandingan kedua tim digelar. Jabat tangan menjadi menu tradisional sebelum dua tim saling beradu kekuatan di lapangan.
Suarez meminta maaf atas terjadinya insiden itu setelah ia berembug bersama dengan manajer Kenny Dalglish. "Saya telah berbicara dengan manajer setelah digelar laga di Old Trafford. Saya tidak ingin terperosok kepada segala sesuatu yang keliru," kata Suarez dalam laman Liverpool.
"Saya telah membuat dia (Evra) kecewa. Saya juga mengecewakan klub atas perilaku saya. Karena itu saya meminta maaf. Saya telah berbuat salah dan saya minta maaf setulus hati atas perilaku saya," katanya.
"Saya seharusnya menyalami Patrice Evra sebelum laga digelar. Saya minta maaf. Saya akan melupakan seluruh peristiwa itu dan berkosentrasi hanya bermain sepak bola," katanya.
Dalglish mengisyaratkan sebelum laga digelar bahwa Suarez dapat bersalaman dengan Evra ketika keduanya pertama kali bersua sejak terjadinyanya insiden berbau rasis itu.
Manajer United Alex Ferguson menyatakan tindakan Suarez itu mencoreng Liverpool.
Sementara, Dalglish mengatakan sikap Suarez itu perlu "dipahami" betul oleh publik.
Selebrasi Evra di dekat Suarez setelah United mengalahkan Liverpool 2-1 pun juga menuai kritik. Nota bene, Evra mengenakan ban kapten United.
0 komentar:
Posting Komentar